Kota Parepare terletak di sebuah teluk yang menghadap ke Selat Makassar. Di bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Pinrang, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sidenreng Rappang dan di bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Barru. Meskipun terletak di tepi laut tetapi sebagian besar wilayahnya berbukit-bukit.Berikut beberapa objek wisata yang terletak di kota Parepare.
HUTAN JOMPIE
Salah Satu potensi pariwisata Kota Parepare yang belum terkelola dengan baik adalah kebun raya Jompie. Kelestarian kebun raya yang tahun 2010 lalu mendapat penghargaan sebagai hutan kota terbaik keenam di Indonesia ini, tetap terjaga dan menjadi paru-paru kota. Kebun raya Jompie yang dibangun sejak tahun 1920 menyimpan keanekaragaman hayati serta menjadi obyek wisata dan pusat penelitian tumbuhan tropis, terutama tanaman endemik Sulawesi.
Kawasan yang dulunya bernama Celebes Tour ini memiliki luas 13,5 hektar dan bagian dari kompleks Hutan Alitta. Lokasinya terletak di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Soreang dengan jarak dari pusat Kota Parepare sekitar 3,5 kilometer. Letak kebun raya Jompie sangat strategis karena muda dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Menariknya lagi, kawasan kebun raya Jompie sangat dekat dengan akses jalan menuju Kabupaten Pinrang dan Sidrap.
Dalam kawasan ini terdapat beberapa fasilitas fisik, antara lain kolam renang, 14 unit shelter (tempat istirahat), arena perkemahan (camping ground), gedung pertemuan, saluran drainase, dan jalan setapak yang menjangkau setiap sudut kawasan.
WATERBOOM
Puluhan mobil pribadi maupun bus dari berbagai daerah seperti Barru, Pinrang, Sidrap, atau Enrekang itu mengantar pengunjung yang hendak menikmati wahana permandian waterboom yang terletak di jantung Kota Parepare tersebut.
Wahana yang dioperasikan tahun 2010 itu tergolong lengkap. Selain memiliki tiga luncuran dengan tingkat ketinggian yang berbeda-beda dan kolam renang yang representatif, wahana permandian ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung yang semakin memanjakan pengunjungnya.
Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain ketersediaan puluhan gasebo-gasebo tempat pengunjung duduk bersantai bersama keluarganya sambil menikmati waterboom. Kemudian ada juga kolam khusus disertai luncur-luncuran untuk anak-anak. Terdapat pula tribun mini untuk menyaksikan aktifitas pengunjung di kolam maupun di luncur-luncuran.
Bagi pengunjung dari kalangan Muslim juga tidak perlu khawatir jika hendak berlama-lama hingga waktu shalat tiba karena disediakan pula musholah yang cukup luas menampung jamaah.
Pengunjung yang hendak menikmati aneka minuman segar atau dingin, tinggal memesan pada petugas karena terdapat kantin dan kafe. Kafe tersebut juga dilengkapi puluhan tempat duduk dan meja untuk bersantai sambil menikmati panorama waterboom.
PANTAI LUMPUE
PANTAI CEMPAE SUMUR JODOH
TERUMBU KARANG TONRANGENG
GUA TOMPANGNGE (GUA KELELAWAR)
SUMUR TUJUH
BENDUNGAN LAPPA ANGIN
Dari pintu gerbang Kelurahan Watang Bacukiki, lokasi Bendungan Lappa Angin ditempuh sekitar 4-5 kilometer. Saat memasuki pintu gerbang bendungan, terlihat tulisan yang tidak begitu rapi “ SELAMAT DATANG DI LA”. LA ini tentunya bukan singkatan dari Los Angeles yang sering kita dengar, namun akronim dari Lappa Angin yang merupakan nama dari kampung tersebut.
Setelah puas berendam dan berenang, kami disuguhi tuak manis atau air nira. Tuak manis sangat nikmat rasanya sehingga terlihat dari rombongan yang minum hingga lebih dari dua gelas.
Tampaknya Bendungan Lappa Angin ini dapat menjadi lokasi wisata alternatif bagi warga Parepare dan sekitarnya.Menurut Iwan Asaad, Pemrintah Kota Parepare akan menjadikan lokasi ini sebagai salah satu objek wisata Kota Parepare.
nice
ReplyDelete